Angel Alfredo Vera Putuskan Mundur Sebagai Pelatih Persebaya Surabaya
BeritaJunior – Sempat dibumbui rencana boikot bonek, Angel Alfredo Vera akhirnya mundur dari kepelatihan klub Liga 1 Indonesia, Persebaya Surabaya. Hal ini menjadi anti klimaks ketegangan yang ada jelang laga lawan Persela Lamongan. Angel Alfredo Vera Putuskan Mundur Sebagai Pelatih Persebaya Surabaya
Ya, sosok Angel Alfredo Vera akhirnya memang memutuskan mundur dari posisi pelatih Persebaya Surabaya setelah sempat ingin bertehan. Hal itu disampaikan pelatih asal Argentina tersebut Rabu (01/08/2018), setibanya dari partai away ke kandang klub Liga 1 Indonesia, Perseru Serui.
Keputusan berani tersebut Alfredo lakukan ikut terdorong dari hasil negatif yang diraih Persebaya dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Green Force lantas menunjuk asisten pelatih Bejo Sugiantoro menjadi caretaker. Ia diharapkan bisa mengangkat performa tim.
“Sebagai profesional, saya akan selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya Surabaya juga, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya dengan ini menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri.”
“Saya tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima selama ini. Semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini,” ujar Alfredo dengan berbesar hati.
Harus diakui jika kinerja Alfredo pada awal musim Liga 1 Indonesia 2018 sebenarnya tidak terlalu buruk. Sebagai tim promosi, setidaknya sampai pekan ketujuh, Persebaya masih bisa ada di posisi keempat. Pelatih yang mengantarkan Green Force juara Liga 2 itu terus dorong tim meraih hasil seri maupun kemenangan di kandang lawan.
Belakangan apa daya, cedera demi cedera lantas membuatnya jadi kesulitan untuk turunkan komposisi terbaik. Persebaya kini ada di peringkat ke-15 dengan 22 poin. Mereka masih terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung. Dengan total 16 pertandingan tersisa, peluang Persebaya untuk memperbaiki posisi sebenarnya juga masih terbuka.
Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, tetap mengapresiasi sikap Alfredo untuk mundur meski sejatinya masih ada kesempatan untuk bangkit. “Saya telah bertemu langsung dengan Coach Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan dengan baik-baik. Ia secara gentleman menyampaikan pengunduran dirinya, dan saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini.”
“Saya juga ikut menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya secara pribadi akan terus mengingat jasanya membantu menyelamatkan Persebaya tahun lalu, menjadi juara Liga 2 dan kembali ke ajang Liga 1 Indonesia. Bagaimana pun beliau pernah menjadi bagian penting dalam sejarah klub ini. Semoga semua pihak juga akan terus mengenang jasa tersebut,” jelasnya.
Kini Bejo selaku sosok legenda hidup Persebaya, akan mengambil alih peran Alfredo. Mulai Kamis (2/8), dia akan memimpin latihan tim. Hadapi jadwal pertandingan yang cukup dekat, melawan Persela Minggu (5/8), lalu Barito Putera pada 12 Agustus, Bejo jadi pilihan terbaik untuk caretaker.
Setelah nantinya selesai melawan kubu Barito, liga akan break satu bulan bersamaan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018. Masa berharga itu jelas bisa dimanfaatkan manajemen untuk menyusun langkah-langkah yang lebih strategis lagi. Apakah mereka akan lebih baik lagi saat ditinggal coach Alfredo?