Buat Gol Bunuh Diri Phil Jones Berhasil Buat Bingung Owen
BeritaJunior.com – Phil Jones termasuk menjadi salah satunya pemain terburuk Manchester United saat kalah 1-2 dari Valencia pada pertandingan paling akhir Group H Liga Champions 2018/19, Kamis (13/12) dini hari WIB. Jones menolong kemenangan Valencia dengan satu gol bunuh dirinya. Buat Gol Bunuh Diri Phil Jones Berhasil Buat Bingung Owen
Gol bunuh diri Jones cukuplah konyol. Ia berupaya menghambat laju Michy Batshuayi tapi malah menendang bola ke gawang MU sendiri. Bahkan juga Sergio Romero, penjaga gawang MU tertipu dengan pergerakan Jones.
Gol bunuh diri memang selayaknya bisa dimaklumi, terutamanya bila sang pemain ada dalam tempat yang salah. Akan tetapi, pada masalah Jones, semua salah. Gol itu semestinya tidak berlangsung pada level paling tinggi sepak bola, bek MU semestinya tidak membuat kekeliruan fundamental seperti itu.
Tentunya gol Jones membuat beberapa orang kebingungan, termasuk juga Michael Owen.
Bekas pemain MU dan Liverpool, Michael Owen mengakui tidak terperanjat dengan gol bunuh diri Jones. Ia bahkan juga tidak dapat mengkaji gol itu karena begitu salah di semua sisinya.
“Bagaimana dapat anda mengkaji gol ke-2? Saya bahkan juga tidak dapat mengatakan kepada anda apakah yang dipikirkan Jones. Hanya satu yang mengagetkan saya adalah ia tidak mengusung kepalanya,” papar Owen pada BT Sport.
Seirama dengan Owen, Darren Fletcher ikut memberi opini yang sama. Pertahanan MU begitu jelek di semua sisinya.
“Itu adalah pertahanan yang lamban, lesu, tidak tersambung. Beberapa pemain bertahan cuma duduk menanti dan itu sebetulnya tidak bisa berlangsung. Mereka lalu tampil terlalu defensif dan memunculkan desakan yang membuat kebobolan.”
Permainan MU baru bertambah diakhir laga, begitu Marcus Rashford dan Jesse Lingard bermain. Rashford bahkan juga sukses cetak satu gol balasan MU di pengujung pertandingan.
Bekas pemain MU yang lain, Owen Hargreaves mengemukakan pujian langsung pada Rashford. Ia yakin dua pemain itu membuat permainan MU bertambah dan lebih ofensif.
“Rashford dan Lingard membawa efek besar saat mereka bermain. Mereka bermain lebih positif dan mainkan sepak bola yang lebih baik. Permainan MU jadi bertambah cepat dan lebih tajam. Set pertama begitu lamban,” tutupnya.
