Calderon Sebut Peluang Mourinho Kembali Ke Madrid Masih Terbuka
BeritaJunior.com – Beberapa publik menyangsikan isu masalah kembalinya Jose Mourinho ke Real Madrid menjadi pelatih. Akan tetapi sang mantan presiden, Ramon Calderon, pilih turut dalam barisan beberapa orang yang yakin Mourinho akan kembali. Calderon Sebut Peluang Mourinho Kembali Ke Madrid Masih Terbuka
Seperti yang didapati, Mourinho dikeluarkan dari jabatannya menjadi pelatih sesudah rangkaian hasil jelek menerpa Manchester United pada musim ini. Tempatnya juga digantikan oleh figur legendaris klub, yaitu Ole Gunnar Solskjaer.
Selesai dikeluarkan, bermacam rumor masalah masa depan Mourinho selalu bersebaran. Sebagian orang meyakini jika pelatih dari Portugal tersebut kemungkinan akan kembali menukangi tim raksasa Spanyol, Real Madrid.
Banyak yang menyangsikan berita tersebut, karena Madrid baru saja ini mengusung Santiago Solari menjadi pelatih masih dengan kontrak dua tahun. Perform Los Merengues saat dibawah asuhannya juga termasuk cukuplah bagus bila dibanding masa Julen Lopetegui.
Akan tetapi Calderon merupakan salah satunya orang yang meyakini Mourinho akan kembali pada Santiago Bernabeu. Ditambah dengan adanya figur presiden saat ini, Florentino Perez, yang dinilainya begitu suka dengan eks nahkoda Chelsea itu.
“Semua yang berada di sini tahu jika itu bergantung kemauan presiden. Saya fikir cuma ia pelatih yang dihormatinya,” tutur Calderon pada Love Sport Radio.
“Presiden yang saat ini tidak begitu memercayai pelatih, tapi pada masalah Mourinho ia begitu, begitu memberi dukungan banyak kali di saat-saat susah. Waktu Lopetegui pergi, saya meyakini Mourinho akan berada di sini dan saya tidak menutupnya kembali pada Real di masa depan,” sambungnya.
Tapi, Calderon ikut mempunyai beberapa respon yang cukuplah negatif masalah Mourinho. Dia menganggap menjadi biang dari permasalahan yang dihadapi klub dan suka mempersalahkan orang yang lain saat menerima kekalahan.
“Saya fikir [Mourinho] jadi permasalahan penting saat ada di klub lainnya. Waktu ia di sini, ia mempersalahkan semua karena kalah. Saya fikir itu kekeliruan besar. Itu tetaplah permasalahan. Ikut konfrontasi dengan [Paul] Pogba, dengan [Eric] Bailly,” imbuhnya.
“Sama dengan di sini, dengan Cristiano [Ronaldo], dengan Iker Casillas, dengan Sergio Ramos dan saya fikir itu permasalahan. Ia selalu meniup terompet dan itu, untuk seorang pelatih, adalah kekeliruan yang besar,” pungkasnya.
