Diego Simeone Beri Sinyal Ingin Latih Inter Milan
BeritaJunior.com – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, selalu memberi keinginan. Baru saja ini, pria asal Argentina tersebut mengakui masih buka kesempatan untuk kembali pada klub yang membesarkan namanya itu. Diego Simeone Beri Sinyal Ingin Latih Inter Milan
Kilas balik, Simeone sudah sempat jadi salah satunya pemain terpenting di Inter Milan dari tahun 1997 sampai 1999 yang lalu. Walau eranya dapat disebut pendek, akan tetapi kontribusinya dalam mencapai gelar UEFA Cup (saat ini Liga Europa) masih membekas di hati fans Inter.
Sesudah akan memutuskan gantung sepatu, dia pilih meneruskan karirnya menjadi pelatih. Saat ini ini, dia dipandang seperti salah satunya pelatih hebat dunia dengan rangkaian prestasi bersama dengan klub asal Spanyol, Atletico Madrid.
Beberapa bulan yang lalu, dia sudah sempat mengutarakan tujuannya untuk mengatasi Nerazzurri sesudah kontraknya bersama dengan Los Rojiblancos selesai. Serta baru-baru ini, dia kembali menyatakan kemauannya kembali pada tim yang saat ini diasuh Luciano Spalletti itu.
“Saya melalui hari untuk hari dengan tenang. Saya masih miliki satu tahun kembali dalam kontrak dengan Atleti, dan semua berjalan dengan baik,” tutur Simeone pada Radio Anch’io Sport.
“Saya sudah mengatakannya begitu jelas sekitar dua ribu kali, mengenai peluang saya kembali pada Inter. Tak perlu dikatakan kembali tidak hanya itu akan berlangsung satu hari nanti. Lazio dan Inter tinggalkan beberapa ingatan hebat,” sambungnya.
Tidak hanya masalah Inter, Simeone ikut bicara masalah kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus yang sudah sempat menghebohkan jagat sepak bola pada bursa transfer tempo hari. Dia mengatakan jika kepindahannya sudah memberikan beberapa hal untuk juara bertahan Serie A itu.
“Tiada butuh disangsikan kembali, ia adalah satu diantara dua pemain terbaik dalam kurun waktu 10 tahun paling akhir,” imbuhnya.
“Ia selalu ada di puncak bersama dengan [Lionel] Messi. Tentunya kehadirannya di Juventus sudah memberi suatu yang lebih untuk Bianconeri,” pungkasnya.
10 tahun paling akhir, nama Ronaldo dan Messi selalu menghiasi gelar berprestise untuk seorang pemain, Ballon d’Or. Akan tetapi untuk tahun 2018 ini, dominasi kedua-duanya di stop oleh gelandang Real Madrid sekaligus juga timnas Kroasia, Luka Modric.
