Liverpool Mengukuhkan Diri Sebagai Klub Spesialis Gol di Menit Akhir
BeritaJunior.com – Selesai berhasil kalahkan Tottenham, Liverpool mengukuhkan dirinya menjadi team spesialis gol beberapa detik akhir, jauh diatas team lain manakah juga dalam sejarah Liga Inggris. Lihat angkanya. Liverpool Mengukuhkan Diri Sebagai Klub Spesialis Gol di Menit Akhir
Tim bimbingan Jurgen Klopp itu menang 2-1 atas Tottenham Hotspur karena gol bunuh diri Toby Alderweireld di menit 90. Gol yang didahului tandukan kepala Mohamed Salah barusan mengakibatkan Liverpool mendapatkan julukan menjadi team dengan spesialis gol di beberapa detik akhir laga.
Bukan satu, bukan lima, bukan sepuluh, tetapi telah 33 kali mereka mencatat gol kemenangan liga pada beberapa detik akhir laga selama sejarah Premier League. Mereka mempunyai sekurang-kurangnya delapan gol semakin banyak dibanding kompetitor terdekatnya, Arsenal, yang diciptakan diatas menit 90 dan sebagainya, seperti dikatakan oleh OptaJoe. Posisi selanjutnya ialah Manchester United serta Spurs, semasing 22 kali, sebelum ditutup oleh Chelsea 21 kali.
Roberto Firmino membawa tim Jurgen Klopp unggul terlebih dulu melalui sundulan kepalanya di menit 16, sebelum disamakan oleh Lucas Moura di menit 70. Serta waktu semua supporter The Reds berdebar menanti hasil akhir, Mohamed Salah sundul bola ke tiang jauh, tujuannya jadi assist yang terukur ke Sadio Mane. Tetapi justru dibelokkan ke gawang yang kosong oleh Alderweireld.
Selain data masalah gol beberapa detik akhir, gol bunuh diri Alderweireld barusan pula mengukuhkan bukti jika head-to-head Liverpool versus Tottenham jadi pertandingan Premier League dengan bunuh diri paling banyak. Sepuluh gol bunuh diri persisnya. Enam oleh pemain Spurs, empat oleh pemain The Reds.
Ada satu rekor lagi yang dapat dicapai oleh tim Jurgen Klopp, tetapi masih tetap terlalu jauh, yakni rekor tidak terkalahkan di kandang sendiri. Liverpool sekarang mencatat 37 pertandingan tidak terkalahkan dengan mujur di Anfield, sementara rekor yang ingin mereka kejar ialah 86 pertandingan kandang beruntun, yang dicapai Chelsea di Stamford Bridge pada periode pada 2004 sampai 2008.