Lukaku Susah Bikin Gol Karena Terlalu Berotot
BeritaJunior.com – Romelu Lukaku barusan akhiri paceklik golnya di level klub saat menolong Manchester United menandaskan perlawanan Fulham dengan score telak 4-1 pada minggu ke-16 Premier League 2018/19 akhir minggu lalu. Ia cetak gol ke-3 MU di pengujung babak pertama. Lukaku Susah Bikin Gol Karena Terlalu Berotot
Gol itu begitu terpenting buat Lukaku. Musim ini, ia baru dapat cetak enam gol dari 15 laga di semua pertandingan. Akhirnya, ia jadi tujuan masukan karena dinilai tidak wajar menjadi penyerang MU.
Gol ke gawang Fulham itu adalah gol pertama Lukaku di Old Trafford semenjak Maret lalu. Ia juga diakui akan kembali temukan keyakinan dirinya dan cetak gol-gol terpenting kembali.
Uniknya, Lukaku merasa susah cetak gol karena terlalu kekar.
Lukaku tampil cemerlang di Piala Dunia 2018 bersama dengan timna Belgia. Ia cetak empat gol yang menolong Belgia sampai di semi final.
Walau demikian, ia merasa keadaan tubuhnya terlalu kekar saat kembali dari Belgia. Saat itu, ia perlu membesarkan badan untuk beradaptasi dengan strategi Belgia. Tapi perihal itu tidak pas untuk strategi MU.
“Saya memberikan dikit otot untuk Piala Dunia. Saya merasa hebat dan saya fikir saya bermain hebat disana [Rusia], tapi saat saya kembali saya merasakan style sepak bola yang berlainan,” tutur Lukaku di fourfourtwo.
“Di Premier League saya tidak dapat bermain dengan jumlahnya otot yang sama dengan saya kerjakan di sepak bola internasional.”
