Mercado Sebut Argentina Tanpa Messi Terasa Tidak Sama
BeritaJunior – Lionel Messi masih belumlah ingin penuhi panggilan bela timnas Argentina dalam beberapa peluang paling akhir. Perihal itu membuat pemain yang lain, Gabriel Mercado, merasa gusar karena baginya, Albiceleste tiada bintang Barcelona itu tidaklah sama. Mercado Sebut Argentina Tanpa Messi Terasa Tidak Sama
Messi kembali alami mimpi jelek di pentas internasional. Walau dia telah mengerahkan semua tenaga, perjalanan Argentina di Piala Dunia 2018 tempo hari cuma dapat sampai di babak 16 besar saja.
Semenjak saat itu, dia tidak sempat kembali tampak dalam laga-laga timnas Argentina. Dia menjauh dan tidak penuhi panggilan, akan tetapi sampai saat ini pemain berusia 31 tahun tersebut tidak pernah menyatakan pensiun dari pentas internasional.
Beberapa punggawa Argentina serta sang pelatih, Lionel Scaloni, sudah menyatakan kemauannya untuk lihat Messi kembali bersama dengan timnas kembali. Kali ini, Mercado ikut ikut serta dalam eksperimen ajak Messi kembali.
“Argentina tiada Messi tidaklah sama. Kami mesti menghargai ketetapannya, ia miliki fakta sendiri kenapa ingin keluar dan jika ia ingin kembali dalam satu waktu, itu akan sangat terasa terpenting,” tutur Mercado pada Goal.
“Kebanyakan orang Argentina menunggunya dengan tangan terbuka, jadi kami mesti menanti dan lihat apakah yang akan berlangsung,” sambungnya.
Kegagalan di Piala Dunia 2018 lalu memang termasuk cukuplah berat untuk seorang Messi yang masih berusaha mencapai gelar pertamanya di pentas internasional. Buat Mercado sendiri, Albiceleste mempunyai desakan penambahan karena kegagalan di final edisi awal mulanya.
“Tidak gampang untuk bermain di Piala Dunia karena semua tim inginkan apakah yang anda kehendaki. Argentina memperoleh desakan penambahan karena pada Piala Dunia paling akhir, mereka kalah di final dan cuma dapat suka bila berhasil juara,” imbuhnya.
“Kami coba, itu adalah mimpi kami, sayangnya kami tidak dapat melakukanya dan Jorge mesti tinggalkan kami,” pungkasnya.
Messi dan Argentina sempat begitu dekat dengan trofi Piala Dunia. Pada tahun 2014, mereka sukses sampai final. Sayangnya, mereka roboh di depan Jerman dengan score tipis 0-1 karena gol dari Mario Gotze pada babak waktu perpanjangan.
