Mourinho Tidak Terkejut MU Dikalahkan Valencia
BeritaJunior.com – Jose Mourinho mengakui tidak terperanjat lihat timnya kalah 1-2 atas Valencia pada matchday paling akhir Group H Liga Champions 2018/19, Kamis (13/12) dini hari WIB barusan. Pelatih Manchester United ini menyadari hasil itu karena permainan MU yang memang kurang optimal. Mourinho Tidak Terkejut MU Dikalahkan Valencia
MU melepas kesempatan emas untuk lolos menjadi puncak group. Karena di saat yang sama Juventus ikut kalah dari Young Boys (1-2). Tampilan MU kembali lagi jadi pemicu kekalahan tersebut.
MU bermain tiada intensitas saat 80 menit laga berjalan. MU bermain pasif dan berkesan menanti serangan lawan, permainan MU baru beralih keika Marcus Rashford dan Jesse Lingar dimainkan.
Musim ini permainan MUJ memang tidak konstan, sering turun-naik. Terkadang MU dapat tampil aktif dan ofensif, tapi di pertandingan selanjutnya skuat MU lalu tampil pasif. Kekalahan dari Valencia ini ikut tidak membuat Mourinho terperanjat.
“Tidak. Mungkin anda [media]? Bukan saya. Saya tidak pelajari perihal baru apapun dari laga ini. Semua yang berlangsung tidak membuat saya terperanjat,” papar Mourinho di situs resmi manutd.
“Ada begitu banyak tim bagus yang akan finis di tempat ke-2 klassemen dan membawa kesusahan pada tim yang jadi juara group. Saya fikir kami benar-benar tidak bermain jelek tapi kami masih perlu dikit waktu.”
Selanjutnya, Mourinho ikut memberikan pujian pada dua perubahan pemainnya: Rashford dan Lingard, yang dapat tingkatkan kualitas permainan MU dengan instant. Dua pemain itu bertindak terpenting dalam saluran permainan MU dan bisa jadi menguber hasil imbang.
“Saya membuat dua perubahan pemain diakhir dan tim kami langsung berkembang serta kami mulai bermain bertambah cepat, menyerang dengan koneksi yang lebih baik dan masuk tempat beresiko.”
“Kami membalas 2-1, mungkin dapat memperoleh 2-2 karena kami mendapatkan beberapa kesempatan terpenting untuk menyamakan posisi,” lanjut Mou.
“Akan tetapi, saya fikir pada intinya perihal ini berlangsung karena kami buang babak pertama karena bermain terlalu nyaman dan dengan intensitas yang tidak cukuplah.”
