MU Dinilai Pecat Mourinho Di Waktu Yang Salah
BeritaJunior.com – Eks winger Manchester United Lee Sharpe menyebutkan manajemen Setan Merah pilih waktu yang aneh untuk mengeluarkan Jose Mourinho. MU Dinilai Pecat Mourinho Di Waktu Yang Salah
Mourinho seringkali disebutkan akan dikeluarkan dari Old Trafford dalam beberapa bulan belakangan ini. Karena perform United lebih buruk pada musim ketiganya bersama dengan Setan Merah.
United tidak dapat tampil berkelanjutan. Perihal itu diperparah oleh jalinan Mourinho yang jelek dengan beberapa pemainnya dan manajemen klub.
United pada akhirnya menuliskan start terburuknya di liga dalam 28 tahun paling akhir. Catatan itu dicapai sesudah mereka ditaklukkan Liverpool dan cuma mencapai 26 point dari 17 laga di liga.
Selanjutnya, Mourinho dikeluarkan oleh manajemen MU pada Selasa (18/12) pagi waktu ditempat. Menurut Sharpe, timing pemecatan ini tidak pas.
Pasalnya, United akan selekasnya melakukan agenda tanding yang padat. “Penentuan saatnya dikit aneh,” tuturnya pada BBC Radio 5 Live.
“Mereka mempunyai empat laga dalam 10 atau 12 hari. Mereka jelas tidak mempunyai siapa juga (calon manajer) yang berbaris dengan permanen dan saya cuma berfikir itu karena tim tidak bermain bagus dan memperoleh beberapa hasil yang jelek,” katanya.
“Sikap Jose Mourinho dan beberapa pemain sudah alami penurunan. Mereka mungkin sudah terima jika mereka tidak akan menempati rangking empat besar dan saat ini adalah saatnya untuk beralih.”
Sharpe lalu menyebutkan jika kesusahan yang ditemui oleh Mourinho berlangsung karena beberapa hal. Dari mulai badai cedera sampai minimnya suport dari manajemen klub.
Namun Sharpe mengatakan jika sebetulnya, dari pertama Mourinho memang tidak pas dengan United.
“Dia belumlah pilih empat defendernya dengan reguler. Beberapa salah satunya karena cedera tapi dia tidak mempunyai pertahanan yang masih, dia senang membunuh laga sebelum dia menang dan itu bukan filosofi Manchester United,” tuturnya.
“Mereka memberikannya kontrak yang bagus tahun lalu tapi mereka belumlah memberi dukungan. Mereka lalu memberikannya pemain yang tidak dia kehendaki,” sambungnya.
“Dia tidak sempat jadi pilihan pertama saya untuk manajer. Mereka tidak di Eropa pada saat itu dan dia adalah seseorang yang dapat membawa nama besar dan tingkatkan standard. Dia mempunyai mental juara dan dia sudah membawa itu ke klub. Tetapi itu tidak sempat dikerjakan lewat cara Man Utd. Saya fikir itu adalah kekeliruan tapi saya bisa lihat kenapa mereka mengerjakannya lewat cara itu.”
