BeritaJunior.com – Mundurnya agenda Liga 1 2019 dipercaya mempunyai efek lumayan besar buat beberapa peserta, tidak kecuali Persebaya Surabaya. Tidak hanya akan merubah bagian finansial, penundaan kick off membuat schedule makin mengerikan. Mundurnya Jadwal Liga 1 Membawa Dampak Buruk Bagi Persebaya
Bahkan juga, team kebanggaan Arek Suroboyo ini akan melawan musim yang paling padat. Sesudah lewat ketatnya Piala Presiden 2019, Persebaya akan memecah konsentrasi untuk Piala Indonesia serta Liga 1.
Pertandingan Liga 1 semestinya digelindingkan pada tanggal 8 Mei 2019 akan datang. Tetapi sebab fakta komersial, kick off mundur satu pekan, hingga akan digelar mulai tanggal 15 Mei akan datang.
“Ini akan jadi season yang begitu padat. Pikirkan, ini awalnya pertengahan Mei serta mesti usai Desember,” papar Presiden Club Persebaya, Azrul Ananda.
“Jika dapat usai Desember, dipotong puasa (Bulan Ramadan) serta hari raya. Jadi kami mesti mempersiapkan team yang cukup mengerikan,” sambungnya.
Agenda yang mengerikan, sebetulnya telah dirasa Persebaya pada gelaran Piala Presiden. Ruben Sanadi serta mitra melawan agenda yang cukuplah padat semenjak babak knock out sampai tidak miliki waktu recovery.
“Serta itu begitu tidak baik untuk membuat chemistry serta team bulding, itu begitu tidak baik,” tegas bekas CEO Jawa Pos Group itu.
Tetapi, Persebaya masih dapat ambil bagian positif sebab dapat membuat program lebih pas menyongsong pertandingan Liga 1, diantaranya dengan training camp yang selekasnya diadakan.
