Pep Guardiola Murka Dituduh Boros Belanja Pemain
Berita Bola – Pep Guardiola membela kebijakan transfer Manchester City selesai timnya memboyong Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao. Pep Guardiola Murka Dituduh Boros Belanja Pemain
Bek asal Spanyol itu setuju dengan kontrak berdurasi lima setengah musim di Etihad, sesudah City menebus klausul rilisnya di angka Rp 1, 085 triliun.
Dengan transfer ini jadi keseluruhan The Citizens telah menggunakan dana sebesar Rp 8, 5 triliun mulai sejak Pep Guardiola ambil tempat manajer, 19 bulan kemarin.
Dari angka itu, Rp 3, 9 triliun di keluarkan cuma untuk melakukan perbaikan lini belakang dengan beli bek-bek berkwalitas.
Walau demikian angka itu selalu jadi bertambah sebab beritanya Manchester City tertarik menghadirkan Riyad Mahrez untuk melapis Leroy Sane yang di pastikan tidak hadir tujuh minggu karena cedera.
Kritik pada City juga bermunculan karna di rasa mengakibatkan kerusakan persaingan perebutan di pentas Liga Inggris dengan kucuran uang investasi yang seolah tak ada habisnya.
Tetapi Pep Guardiola percaya kebijakan transfer klubnya masih tetap lumrah, tidak seperti beberapa club besar yang lain yang berani meletakkan pemain anyarnya di daftar pemain termahal dunia, seperti yang dikerjakan Manchester United dengan Paul Pogba, PSG dengan Neymar serta Barcelona dengan Ousmane Dembele serta Philippe Coutinho.
“Beberapa club menggunakan Rp 5, 7 triliun untuk dua pemain, sedang kami (dengan jumlah yang sama) enam pemain, ” tutur pria asal Spanyol ini.
“Musim panas tempo hari ada enam atau tujuh pemain yang habis kontrak serta kami mengambil keputusan untuk memboyong enam atau tujuh pemain baru. ”
“Anda mesti berbelanja (pemain) supaya dapat tetaplah ada di level teratas. Mungkin saja kami juga akan menggunakan uang sebesar Rp 3, 8 triliun untuk seseorang pemain. ”
“Semua ini terserah club untuk menggunakan uang serta kami mengambil keputusan untuk mengerjakannya saat ini. Kami mungkin saja juga akan menghadirkan satu atau dua pemain baru pada musim panas kelak. ”
“Dengan inflasi di bursa transfer, tiap-tiap pemain harga nya jadi begitu mahal. Kami mengucurkan uang untuk enam serta tujuh pemain sedang tim-tim lainnya untuk satu atau dua pemain. Kami terbuka dengan kritik, ” sindir Guardiola.
