Posisi Ronaldo Di Madrid Cuma Bisa Digantikan Mbappe Atau Hazard
BeritaJunior – Eks winger Barcelona Ludovic Giuly menyebutkan lubang yang tampil di Real Madrid seperginya Cristiano Ronaldo dapat ditambal dengan menghadirkan Kylian Mbappe atau Eden Hazard. Posisi Ronaldo Di Madrid Cuma Bisa Digantikan Mbappe Atau Hazard
Sesudah Ronaldo pergi ke Juventus, Madrid dimaksud akan kehilangan CR7. Mereka dimaksud akan merindukan semuanya dari pemain dari Portugal itu.
Awalannya asumsi itu sudah sempat terbantahkan. Karena Madrid tampil lumayan dibawah bimbingan Julen Lopetegui.
Akan tetapi perform Madrid tidak diduga anjlok. Mereka tidak dapat mencetak kemenangan dalam lima laga sebelum pada akhirnya dapat menang lawan Plzen di Liga Champions.
Menurut Giuly, hilangnya Ronaldo memang sungguh jadi pemicu melorotnya perform Madrid. Dia menyebutkan tiada kedatangan pemain yang menukar peranan CR7, Los Blancos kehilangan ketajamannya.
“Real Madrid sedang dikit kesusahan. [Ronaldo] adalah penambahan yang begitu bagus untuk Juve karena dia pemain hebat, profesional yang hebat,” cetusnya pada Omnisport.
“Anda kehilangan pelatih Anda [Zinedine Zidane] yang memenangi tiga Liga Champions beruntun. Anda kehilangan pemain terbaik dan penting Ada. Ada siklus dalam kehidupan. Kadang-kadang susah untuk digantikan,” katanya.
“Madrid tidak mempunyai pemain [seperti Ronaldo] hari ini. Mereka tidak menggantikannya. Pemain baru ini bisa jadi Hazard atau Mbappe. Serta Anda dapat merasakannya saat ini,” sengit Giuly.
Giuly ikut mengulas adanya peluang jika melorotnya permainan beberapa tim-tim besar di Spanyol dikarenakan oleh kecapekan yang dihadapi beberapa pemainnya. Karena musim panas tempo hari mereka mendapatkan jatah istirahat yang singkat.
Waktu ini Barca berada di puncak klassemen walau cuma memenangi lima dari sembilan pertandingan mereka di La Liga. Mereka ikut hanya unggul satu point saja dari Espanyol yang berada di tempat ke-2. Sesaat itu Atletico Madrid berada di tempat lima dengan perolehan 16 point dan Madrid di tempat tujuh dengan perolehan 14 point.
“Beberapa pemain mainkan 60 laga setahun dan mendapatkan desakan dari Piala Dunia. Bila Anda mengambil langkah sampai final, Anda mainkan delapan laga kembali, dengan desakan, dengan 35 sampai 40 hari dengan tim yang sama,” tuturnya.
“Anda mempunyai berlibur tiga minggu saja. Mereka bukan robot. Mereka butuh berlibur. Saya fikir akan lebih baik bila beberapa pemenang Piala Dunia miliki waktu libur sebulan,” cetusnya.
“Mungkin keadaan mereka tidak akan bagus untuk mengawali musim ini. Tapi saat mereka kembali, mereka akan begitu terpacu. Sebab sesudah beberapa saat, Anda jemu bermain sepakbola,” klaimnya.
