by

Timnas Montenegro Terancam Mendapat Hukuman

Timnas Montenegro Terancam Mendapat Hukuman

BeritaJunior.com – Uefa dapat jatuhkan sangsi mengadakan laga tanpa ada pemirsa pada Tim nasional Montenegro, menyusul pelecehan ras beberapa suporternya pada pemain Tim nasional Inggris, Selasa (26/3) dini hari WIB. Timnas Montenegro Terancam Mendapat Hukuman

Timnas Montenegro Terancam Mendapat Hukuman

Tiga bintang Tim nasional Inggris, yaitu Raheem Sterling, Danny Rose serta Callum Hudson-Odoi jadi korban tindakan pelecehan ras yang dikerjakan supporter Tim nasional Montenegro di pertandingan ke dua Group A Kwalifikasi Piala Eropa 2020 di Podgorica.

Tim nasional Montenegro dapat didakwa tidak berhasil mengatur beberapa suporternya dalam kerjakan tindakan rasial pada beberapa pemain team tamu, walau kemungkinan mereka cuma akan dijatuhi sangsi penutupan beberapa stadionnya dalam pertandingan kandang Montenegro yang selanjutnya.

Menjadi langkah awal, Uefa selekasnya minta wasit selekasnya beri laporan laga, sesudah Tim nasional Inggris menghajar Montenegro 5-1. Sayangnya, permainan bagus dalam pertandingan ini mesti dinodai tindakan pelecehan beberapa supporter tuan rumah.

Raheem Sterling, Danny Rose serta Callum Hudson-Odoi saling jadi tujuan ejekan menjijikkan serta nyanyian-nyanyian yang mirip suarat monyet saat pertandingan itu. Terpenting pada saat ketiganya mendapatkan bola, bahkan juga sekejap sesudah Danny Rose diganjar kartu kuning diakhir laga.

Raheem Sterling pada akhirnya kerjakan tindakan tutup kuping mengarah supporter Montenegero, waktu ia kerjakan selebrasi selesai cetak gol kelima Inggris dalam pertandingan itu. Dia lalu memposting pengakuan sindiran dalam account sosmednya, “Cara terbaik untuk membungkam beberapa pembenci (tujuan saya orang berperilaku rasis) ialah, *ikon tutup kuping*.”

Selesai laga, pelatih Inggris Gareth Southgate pula mengatakan, akan kemukakan memprotes pada Uefa berkaitan tindakan pelecehan ras yang dikerjakan beberapa supporter Montenegro, serta mengatakan tindakan itu betul-betul ‘tidak dapat diterima’.

Sesaat pelatih Montenegro, Ljubisa Tumbakovic, mengakui tidak dengar apa-apa yang berkaitan dengan tindakan pelecehan ras dari tribun supporter timnya. “Tak ada alasan, kenapa saya mesti memberi komentar hal tersebut,” lebih Tumbakovic selesai pertandingan.

News Feed