by

Transfer yang Tidak Masuk Akal di Bursa Transfer Januari 2019

Transfer yang Tidak Masuk Akal di Bursa Transfer Januari 2019

BeritaJunior.com – Bursa transfer Januari 2019 ini telah sah ditutup. Beberapa pemain ternama sudah putuskan untuk bergeser. Akan tetapi, beberapa transfer dapat disebutkan mempunyai cap tidak masuk akal sampai mengagetkan. Transfer yang Tidak Masuk Akal di Bursa Transfer Januari 2019

Transfer yang Tidak Masuk Akal di Bursa Transfer Januari 2019

Kami juga pilih lima pergeseran pemain sangat aneh pada bursa transfer Januari 2019. Dari mulai Kevin-Prince Boateng sampai Martin Caceres. Tersebut rincian selengkapnya.

1. Kevin-Prince Boateng (Sassuolo ke Barcelona)

Transfer sangat aneh pertama wajar dikasihkan pada pemain dari Ghana, Kevin-Prince Boateng. Ada banyak alasan kenapa transfer Boateng ini bertitel aneh.

Pertama ialah masalah level klub Sassuolo. Di Serie A Italia musim ini, Sassuolo bukan klub besar. Tidak ayal, Boateng bak ketibang durian roboh sebab tidak diduga naik kasta dengan berbaju Barcelona.

Ke-2 ialah masalah si pemain, Boateng. Bekas pemain Las Palmas ini pula mempunyai perjalanan karir yang sama absurd seperti bermain di klub-klub semenjana selain AC Milan. Walau demikian, salah satunya nilai plus Boateng ialah pengalaman bermain di LaLiga bersama dengan Las Palmas.

Umur waktu dia geser ke Barcelona juga jadi perbincangan sebab sudah berusia 31 tahun. Belumlah lagi masalah posisi bermain Boateng. Ia mempunyai banyak kompetitor untuk merebutkan peranan penting. Dalam kurun waktu 1/2 musim, mungkin Boateng memang hanya jadikan ban serep di Barcelona.

2. Peter Crouch (Stoke City ke Burnley)

Ada yang masih tetap ingat Peter Crouch? Namanya sudah sempat mengilap saat membela beberapa klub besar, termasuk juga Liverpool. Akan tetapi, terakhir Crouch tidak lagi kedengeran. Lumrah, pada awal musim ini, dia cuma bermain di kasta kedua Liga Inggris.

Namun, publik sepak bola Inggris dapat kembali lihat kabar berita masalah Crocuh sesudah tengah musim ini sah mengenakan seragam Burnley. Kepindahan Crouch ke Burnley jadi salah satunya transfer mengagetkan.

Masalahnya dia diganti dengan Sam Vokes yang jumlahnya golnya pada musim ini semakin banyak daripada Crouch yang cuma bermain di kasta kedua. Vokes cetak empat gol di semua pertandingan musim ini, sedangkan Crouch cuma dua.

3. Martin Caceres (Lazio ke Juventus)

Anda barangkali sempat mempunyai jalinan percintaan yang putus-nyambung bak layang-layang? Nah, dengar kepindahan Martin Caceres ke Juventus pada Januari 2019, mungkin dapat jadi representasi cerita cinta itu.

Juventus serta Caceres bahkan juga sampai tiga kali balikan sebelumnya setelah merumput di Turin pada musim 2009/10 serta dari 2012 sampai 2016.

Pada saat bakti pertama punggawa tim nasional Uruguay ini dipinjam dari Barcelona. Sesaat pada debut kedua Caceres awalannya pun datang dengan status on loan dari Sevilla sebelum diambil permanen.

Kesempatan ini Juventus membayar 600 ribu euro pada Lazio untuk menyewa servis Caceres sampai akhir musim ini.

Entahlah atas basic apakah Juventus kembali membawa pulang bek asal Uruguay itu ke Turin. Walau sebenarnya, saat mengenakan seragam I Bianconeri, Caceres juga begitu jarang mendapatkan peluang bermain menjadi starter.

4. Lazar Markovic (Liverpool ke Fulham)

Club yang tengah berusaha terlepas dari degradasi, akan berupaya serta lakukan apapun. Maksudnya satu: supaya terlepas dari jerat degradasi. Walau terkadang langkah yang dikerjakan cukup terlalu aneh.

Diantaranya ialah Fulham yang menghadirkan Lazar Markovic. Markovic sepat dipandang seperti salah satunya bakat terbaik Eropa sewaktu muda. Akan tetapi, performanya malah jauh panggang dari api. Ia tidak berhasil cemerlang sewaktu berkarier di Liverpool.

Musim ini, dia cuma bermain di Liverpool U-23 serta cuma bermain sekitar 2x serta cetak 1 gol. Apakah yang dapat diinginkan Claudio Ranieri dari pemain yang akhir kali main mencicip pertandingan sah pada 10 Mei 2018 yang lalu?

Satu yang tentu, kehadiran Markovic konon adalah referensi dari penyerang Aleksandar Mitrovic. Sekarang, ada duet Serbia yang diinginkan dapat menolong Fulham menjauh dari zona degradasi di klassemen Premier League.

5. Jean-Clair Todibo (Touloues FC ke Barcelona)

Barcelona wajar dikasihkan panggung besar atas laganya yang mengagumkan di bursa transfer musim dingin kesempatan ini. Selain Boateng, mereka menghadirkan pemain berumur 19 tahun, Jean-Clair Todibo. Nama yang masih tetap asing buat beberapa pengagum sepak bola.

Nama Todibo sebetulnya seringkali masuk dalam kabar berita alat semenjak timbulnya minat dari Barcelona. Perihal ini pula yang membuat pejabat klub Toulouse FC berang.

Mereka mereka Barcelona tidak sempat mengontak klub serta lebih mainkan rumor di alat. Yang lebih absurd lagi, dalam persetujuan awal Todibo baru geser pada awal musim depan, akan tetapi ujug-ujug dia geser pada Januari ini.

Todibo mempunyai pekerjaan rumah yang cukuplah berat untuk berkompetisi dengan jejeran nama terkenal di skuat penting.

News Feed