UEFA Mengusut Tindak Rasisme pada Bintang Chelsea di Dynamo Kiev
BeritaJunior.com – UEFA tengah selidiki masalah pelecehan ras yang dihadapi Callum Hudson-Odoi waktu dia bela Chelsea di kandang Dynamo Kiev di set 16 besar Liga Europa, 14 Maret lalu. UEFA Mengusut Tindak Rasisme pada Bintang Chelsea di Dynamo Kiev
Chelsea awal mulanya kemukakan memprotes pada Uefa sesudah pemain sayap andalannya, Callum Hudson-Odoi, 18 tahun, jadi tujuan pelecehan ras yang dikerjakan supporter Dynamo Kiev waktu leg kedua set 16 besar Liga Europa diselenggarakan di NSC Olimpiyskiy.
Kapten team Cesar Azpilicueta lalu menyampaikan perlakukan beberapa supporter itu pada wasit. Sesaat pimpinan The Blues, Bruce Buck, pula sudah kerjakan perbincangan dengan delegasi Uefa.
Bila otoritas sepakbola Eropa itu temukan ‘bukti yang cukup’ berkaitan insiden pelecehan ras yang menerpa Callum Hudson-Odoi, jadi Uefa akan langsung ‘membuka proses disipliner’ pada klub Ukraina itu.
Bahkan juga Uefa pula meneror, bila mereka temukan bukti jika klub bersalah berkaitan tindakan pelecehan ras yang dikerjakan beberapa suporternya, jadi klub dapat dikenai sangsi dimana sangsi sangat ringannya berbentuk ‘penutupan beberapa lokasi stadion dari penonton’ waktu mereka mengadakan pertandingan kandang.
Selain itu, Dynamo Kiev terancam juga sangsi mengadakan satu laga di stadion tertutup serta denda sebesar 50 ribu Euro.
Parahnya, Dynamo Kiev awal mulanya telah 2x diberi hukuman berkaitan tingkah laku rasis beberapa suporternya. Pertama, sesudah laga menantang Everton pada Maret 2015 serta Chelsea pada Oktober 2015.
Mengakibatkan, Dynamo sangat terpaksa tutup beberapa dari stadion mereka sesudah laga Liga Europa menantang Everton. Sesaat, mereka mesti mengadakan laga yang betul-betul tertutup dari pemirsa, sesudah laga penyisihan grup Liga Champions menantang Chelsea yang selesai imbang 0-0.
Callum Hudson-Odoi pula adalah sisi dari Tim nasional Inggris, yang sukses menaklukkan Montenegro 5-1 pada Selasa (26/3) dini hari, serta kembali jadi tujuan pelecehan ras dari supporter lawan.