Legenda MU Ini Mantap Gantung Sepatu Setelah Bertemu Gareth Bale
BeritaJunior.com – Salah satunya legenda Manchester United, Paul Scholes, menunjuk Gareth Bale menjadi figur yang membuat makin meyakini untuk gantung sepatu. Bila tidak berjumpa dengan pemain Real Madrid tersebut, dia mungkin akan bermain lebih lama kembali. Legenda MU Ini Mantap Gantung Sepatu Setelah Bertemu Gareth Bale
Pada tahun 2011 lalu, Scholes sudah sempat menyatakan akhir dari karirnya menjadi pemain sepak bola. Akan tetapi enam bulan sesudahnya, dia membuat publik terperanjat karena kembali tampak di lapangan dengan Manchester United.
Saat 18 bulan lamanya dia bermain, sebelum betul-betul meyakini dengan ketetapan untuk gantung sepatu. Dia akhiri karirnya menjadi pemain dengan gelar Premier League musim 2012-2013, membuat kabinet prestasinya terisi 25 trofi dari beberapa arena.
Di umurnya yang sudah sampai angka 44 tahun, Scholes share narasi masalah pengurungan ketetapan gantung sepatu tersebut. Dia mengakui sudah sempat takut jika Manchester United menolaknya kembali dan sudah sempat berfikir membela tim lainnya.
“Saya bicara dengan Gary dan Phil Neville untuk tahu apakah yang mereka pikirkan masalah itu. Gary menggerakkan saya untuk berjumpa Mick Phelan, asisten pelatih. Saya grogi, karena bagaimana jika ia menampik?” tutur Scholes pada BT Sport.
“Saya membuat ketetapan dan jika ia menampik, saya akan pergi bermain dengan tim lainnya. Saya ingin kembali apa pun yang berlangsung. Tentunya saya tidak ingin bermain untuk tim lainnya, karena saya cuma ingin bermain untuk United,” sambungnya.
Sesudahnya, dia mendapatkan peluang untuk bicara dengan sang pelatih, Ferguson. Pria asal Skotlandia itu langsung memberi tanggapan positif dan coba untuk membuat Scholes kembali mengenakan seragam merah kembali.
“Waktu itu saya mengharap di stop,” sambungnya.
Tidak lama berlalu, pertemuannya dengan Gareth Bale saat MU berjumpa Tottenham membuat beralih pikiran kembali. Sesudah diacak-acak pemain dari Wales tersebut, dia jadi makin meyakini untuk gantung sepatu dan tidak balik lagi.
“Saya ingat bermain pada sebuah pertandingan menantang Tottenham di kandang, itu baru pertandingan ke-3 atau ke empat pada musim itu, dan saya fikir kami kalah dengan score 2-3,” imbuhnya.
“Saya bermain baik saat kuasai bola, tapi saya ingat [Moussa] Dembele melalui saya, Gareth Bale… Saya ketahui mereka seringkali melalui orang, tapi saya cuma dapat lihat dan berfikir ‘Saya tidak dapat meneruskannya lagi’,”
“Saya ingin pensiun bertambah cepat kembali pada musim itu, akan tetapi saya berfikir itu akan jadi perihal yang bodoh. Dikit membuat malu,” pungkasnya.