Leicester City Jatuhkan Denda Atas Tidakan Tak Disiplin Riyad Mahrez
Berita Bola – Leicester City siap memberi sangsi pada Riyad Mahrez dengan denda besar sesudah menghilang serta tidak di ketahui keberadaannya selesai tidak berhasil geser ke Manchester City. Leicester City Jatuhkan Denda Atas Tidakan Tak Disiplin Riyad Mahrez
Pemain asal Aljazair, Riyad Mahrez, disebutkan begitu geram karna kegagalan untuk gabung dengan tim pemuncak Premier League pada hari paling akhir jendela transfer.
Dilaporkan kalau Manchester City memajukan tawaran sekitaran 952 miliar rupiah untuk pemain sayap itu, yang nilainya jauh dibawah harga keinginan The Foxes sebesar pada 1, 52 triliun rupiah sampai 1, 9 triliun rupiah.
Mahrez tidak masuk tim yang kalah 2-1 dari Everton minggu ini karna kondisi itu serta tidak melapor untuk turut berlatih pada hari Kamis (1/2).
Dilaporkan kalau Leicester juga akan menghukum Mahrez dengan denda 200. 000 poundsterling atau Rp 3, 81 miliar untuk aksinya itu – sama dengan upahnya sepanjang dua minggu.
Serta manajer The Foxes Claude Puel tidak memasukkan pemain bintangnya itu dalam pertandingan melawan Swansea City, Sabtu (3/2), yang selesai dengan score 1-1.
Bila pemain berumur 26 th. itu kembali bermain untuk kompetisi selanjutnya, ironisnya ia juga akan melawan Manchester City di Stadion Etihad.
Pada musim ini Mahrez sudah buat 27 tampilan untuk Leicester City di semuanya pertandingan, cetak sembilan gol serta menyumbangkan sembilan assist.
Mahrez mulai kariernya jadi pemain muda di club Prancis AAS Sarcelles. Dia jadi pemain profesional pada tahun 2009 dengan Quimper, dimana dia bermain cuma satu musim sebelumnya geser ke Le Havre.
Dia menggunakan keseluruhan tiga th. dengan Le Havre, awalannya bermain untuk tim cadangan mereka serta lalu tampak dengan reguler dengan tim inti.
Pada bln. Januari 2014, Mahrez di tandatangani kontrak dengan Leicester City, menolong mereka memenangi Liga Championship serta promosi ke Premier League pada akhir musim pertamanya.
Pada musim 2015-16 dia dinobatkan jadi Pemain Paling baik Aljazair serta Pemain Paling baik PFA sesudah ia menolong Leicester City memenangi Premier League.
