Pjanic Kembali Dari Bosnia Dengan Membawa Cedera
BeritaJunior – Pulangnya dini sang gelandang, Miralem Pjanic, dari timnas Bosnia membuat Juventus dirundung perasaan cemas yang tinggi. Lumrah saja, karena eks punggawa AS Roma tersebut pulang dengan membawa cedera. Pjanic Kembali Dari Bosnia Dengan Membawa Cedera
Ketekunan Pjanic dalam mengawal lini tengah membuat dirinya jadi figur terpenting untuk sang juara bertahan Serie A itu. Pada musim ini saja, dia telah menuliskan keseluruhan 15 tampilan dari semua pertandingan, dengan catatan tiga gol dan satu assist.
Perihal itu lalu membuat jadi andalan untuk timnas Bosnia dalam memerankan beberapa laga-laga tingkat internasional. Sayangnya, dia tidak dapat berperan semakin banyak karena mesti pulang ke Juventus lebih dini.
Pihak federasi sepak bola Bosnia mengatakan jika gelandang berusia 28 tahun itu alami cedera saat menantang Austria pada Jumat (16/11) tempo hari. Partai yang merupakan salah satunya serangkaian dari UEFA Nations League itu sendiri selesai dengan score 0-0.
Selanjutnya, Calciomercato.com dan Sky Sport Italia menyatakan jika sang pemain sedang dalam perjalanan kembali pada Juventus. Pulangnya dini itu mempunyai tujuan untuk tahu berapa kronis cedera yang dihadapi oleh Pjanic.
Dengan begitu, Pjanic hampir diyakinkan tidak akan tampil dalam pertandingan eksperimen kontra Spanyol di hari Senin (19/11) yang akan datang. Laga itu sendiri akan dilangsungkan di Estadio Gran Canaria, Las Palmas, Spanyol.
Cedera Pjanic tentunya merupakan berita jelek buat Juventus. Tidak hanya karena mutunya memang diperlukan, Bianconeri saat ini ikut sedang kekurangan figur yang patut untuk menukar peranannya di lini tengah.
Salah satunya pemain yang dipandang dapat isi kekosongannya adalah Emre Can. Akan tetapi, punggawa anyar yang didapat dengan gratis dari Liverpool pada bursa transfer musim panas tempo hari itu saat ini sedang ada di ruangan perawatan.
Perihal itu membuat Juventus cuma dapat memercayakan Rodrigo Bentancur untuk isi tempat Pjanic bila memang seharusnya mangkir dalam laga-laga setelah itu. Bila tidak, Massimiliano Allegri sebagai pelatih harus pikirkan pilihan strategi untuk mengakomodir cederanya Pjanic.
