by

West Ham Langsung Selidiki Soal Tindakan Rasial Terhadap Salah

West Ham Langsung Selidiki Soal Tindakan Rasial Terhadap Salah

BeritaJunior.com – Aksi rasisme menerpa bintang Liverpool, Mohamed Salah, dalam pertandingan menantang West Ham United di arena Premier League hari Selasa (5/2) tempo hari. Karena itu, The Hammers juga langsung bertindak cepat. West Ham Langsung Selidiki Soal Tindakan Rasial Terhadap Salah

West Ham Langsung Selidiki Soal Tindakan Rasial Terhadap Salah

Pertemuan pada kedua team yang berjalan di markas West Ham, London Fase, selesai dengan skor imbang 1-1. Liverpool sudah sempat unggul terlebih dulu melalui gol Sadio Mane di menit ke-22, serta dibalas oleh Michail Antonio enam menit sesudahnya.

Pertandingan tersebut diselimuti dengan beberapa pro-kontra. Diantaranya ialah gol Sadio Mane yang tercium bau offside. Dalam siaran lagi, James Milner sebagai pemberi assist tampak sudah melebihi garis pertahanan sebelum terima umpan dari Adam Lallana.

Selain pro-kontra, laga itu pun diselimuti oleh masalah rasisme yang menerpa Mohamed Salah. Dalam satu video yang menyebar di sosial media terdengar ejekan yang kurang patut untuk pemain dari Mesir itu.

Insiden itu berlangsung waktu Mo Salah tengah ambil bola di pojok lapangan untuk lakukan sepak sudut. Kira-kira sama dengan apakah yang dihadapi pemain Manchester City, Raheem Sterling, saat melawan Chelsea beberapa bulan lalu.

Hal tersebut membuat West Ham terjun langsung untuk mencari siapa aktor dari tindakan yang kurang terpuji itu. Dengan tegas, klub yang bertempat di London itu mengatakan jika mereka tidak mengampuni semua bentuk kasar walaupun hadir dari fansnya sendiri.

“Di West Ham United, kami miliki kebijaksanaan tidak menoleransi semua bentuk kekerasan dan tingkah laku yang tingkah laku kasar,” demikian bunyi pengakuan klub pada Liverpool Echo.

Selanjutnya, klub mengatakan jika mereka tidak memberikan perlakuan spesial untuk siapa saja yang hadir ke stadion. Mereka bahkan juga siap untuk menyambutnya dengan tangan terbuka.

“Kami ialah klub yang inklusif. Tidak perduli usia, ras, agama atau keyakinan, pernikahan atau kemitraan sipil, hamil atau telah bersalin, type kelamin, tujuan seksual, atau disabilitas, semua di terima di London Stadion,” imbuhnya.

“Siapa saja yang didapati lakukan penyerangan akan diserahkan pada pihak kepolisian serta ditempatkan dengan larangan masuk ke London Fase seumur hidup. Tidak ada tempat buat perlakuan semacam ini di stadion kami,” tutup pengakuan itu.

News Feed